Pisang Gapit: Kuliner Khas Kalimantan yang Manis dan Gurih

Pisang Gapit

Pisang Gapit adalah salah satu jajanan tradisional khas Kalimantan, terutama dari daerah Kalimantan Timur. Nama "Gapit" berasal dari cara pembuatannya, yaitu dengan menjepit atau menekan pisang sebelum dipanggang. Hidangan ini memiliki cita rasa manis dan gurih dengan saus karamel santan yang khas.

Bahan-Bahan:

Bahan utama:

  • 5 buah pisang kepok matang (bisa juga menggunakan pisang raja atau pisang tanduk)
  • Margarin atau mentega secukupnya untuk memanggang


Bahan saus:

  • 200 ml santan kental
  • 100 gram gula merah, serut
  • 2 sdm gula pasir
  • 1 lembar daun pandan, simpulkan
  • 1 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
  • Sejumput garam
  • 100 ml air


Cara Membuat:

  1. Panggang Pisang:

    • Kupas pisang dan belah menjadi dua tanpa putus.
    • Jepit pisang dengan alat penjepit atau tekan perlahan agar sedikit pipih.
    • Panaskan wajan datar atau panggangan, olesi dengan margarin.
    • Panggang pisang hingga kecokelatan di kedua sisi. Angkat dan sisihkan.
  2. Membuat Saus Karamel Santan:

    • Didihkan air dalam panci, masukkan gula merah, gula pasir, dan daun pandan.
    • Aduk hingga gula larut, lalu saring agar lebih halus.
    • Tuangkan kembali ke dalam panci, masukkan santan dan garam, aduk rata.
    • Tambahkan larutan maizena, aduk hingga mengental.
    • Matikan api dan sisihkan.
  3. Penyajian:

    • Susun pisang panggang di atas piring saji.
    • Siram dengan saus karamel santan yang masih hangat.
    • Pisang Gapit siap dinikmati!


Cita Rasa dan Keunikan Pisang Gapit

Pisang Gapit memiliki tekstur yang lembut dengan rasa manis alami dari pisang yang semakin kaya berkat saus karamel santan. Perpaduan rasa gurih dan manis membuatnya menjadi camilan yang menggugah selera.

Hidangan ini sering ditemukan di pasar tradisional atau acara khusus, tetapi juga bisa dengan mudah dibuat di rumah. Cocok disajikan sebagai camilan sore bersama teh atau kopi.

Yuk, coba buat Pisang Gapit di rumah dan nikmati kelezatannya!

Baca juga : 

Bika Ambon: Kue Legit dengan Tekstur Bersarang Khas Nusantara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar