Bahan-bahan:
Bahan Utama:
- 250 gram beras ketan
- 125 ml santan kental
- 1 sdt garam
- 1 lembar daun pandan
- 1/2 butir kelapa setengah tua,
diparut
Bumbu Halus Serundeng:
- 3 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 3 buah cabai merah
- 2 buah cabai rawit merah
Bahan Serundeng dan Bumbu Lain:
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, dimemarkan
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula merah
Cara Membuat Ketan Bintul:
1. Menyiapkan Ketan:
o
Rendam beras ketan selama semalam agar lebih empuk. Cuci bersih
dan tiriskan.
o
Kukus selama 20 menit atau hingga matang.
2. Membuat Santan Gurih:
o
Tuang santan ke dalam panci, tambahkan garam dan daun pandan.
Masak hingga matang sambil terus diaduk agar tidak pecah. Angkat.
3. Mengolah Ketan:
o
Campurkan santan dengan ketan yang telah dikukus. Aduk hingga
santan meresap.
o
Taburi kelapa parut di atasnya, lalu kukus kembali selama 20
menit.
o
Setelah matang, tumbuk ketan dengan ulekan yang telah dibalut plastik
hingga lembut, lalu bentuk sesuai selera. Sisihkan.
4. Membuat Serundeng:
o
Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit.
o
Campurkan kelapa parut dengan bumbu halus, gula, garam, daun
jeruk, dan serai yang telah dimemarkan.
o
Sangrai kelapa berbumbu hingga matang dan kering.
5. Penyajian:
o
Potong-potong ketan yang telah dibentuk.
o
Sajikan dengan taburan serundeng di atasnya.
Kenapa Ketan Bintul Cocok untuk Berbuka Puasa?
- Mengenyangkan: Ketan merupakan sumber
karbohidrat yang bisa memberi energi setelah berpuasa.
- Gurih dan lezat: Perpaduan ketan yang
lembut dengan serundeng berbumbu menciptakan rasa yang khas.
- Tradisi yang kaya makna: Ketan Bintul merupakan
makanan khas yang sering dikonsumsi masyarakat Banten saat Ramadhan.
Dengan resep ini, Anda bisa menikmati kelezatan Ketan Bintul khas Banten sebagai sajian berbuka yang berbeda dari biasanya. Selamat mencoba dan selamat menikmati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar