Jogja tak hanya terkenal dengan gudeg dan bakpia, tetapi juga memiliki camilan khas yang unik dan menggugah selera, yaitu keripik belut. Camilan ini menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang gurih, teksturnya yang renyah, serta kandungan gizinya yang cukup tinggi.
Sejarah dan Asal Usul Keripik Belut
Keripik belut pertama kali dikenal di daerah sekitar Sleman, Yogyakarta. Kawasan ini memang terkenal dengan banyaknya peternakan belut yang berkembang pesat. Untuk mengolah belut agar lebih awet dan bernilai ekonomi tinggi, masyarakat setempat mulai menggorengnya menjadi keripik. Tak disangka, camilan ini mendapat sambutan hangat dan kini menjadi oleh-oleh khas Jogja yang banyak dicari.
Proses Pembuatan Keripik Belut
Proses pembuatan keripik belut memerlukan ketelitian agar menghasilkan tekstur yang renyah dan rasa yang lezat. Berikut langkah-langkah umumnya:
Pemilihan Belut: Belut yang digunakan biasanya adalah belut sawah yang memiliki daging lebih kenyal dan gurih.
Pembersihan: Belut dibersihkan dari lendir dan isi perutnya, kemudian dipotong sesuai ukuran yang diinginkan.
Pemberian Bumbu: Belut direndam dalam campuran bumbu yang terdiri dari bawang putih, garam, ketumbar, dan beberapa rempah lainnya agar rasanya semakin kuat.
Pengeringan: Belut yang sudah berbumbu dikeringkan agar tidak terlalu berminyak saat digoreng.
Penggorengan: Proses penggorengan dilakukan dengan minyak panas hingga belut menjadi renyah dan berwarna keemasan.
Penyimpanan: Setelah digoreng, keripik belut dikemas dalam wadah kedap udara agar tetap renyah dan tahan lama.
Cita Rasa dan Keunikan
Keripik belut khas Jogja memiliki rasa gurih yang khas dengan sensasi kriuk yang menggoda. Selain itu, aroma rempah-rempah yang digunakan dalam proses pembuatannya menjadikan keripik ini memiliki cita rasa yang lebih dalam dibandingkan camilan biasa.
Manfaat dan Kandungan Gizi
Belut merupakan sumber protein yang kaya serta mengandung omega-3 yang baik untuk kesehatan otak. Selain itu, camilan ini juga mengandung kalsium dan zat besi yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan darah.
Tempat Membeli Keripik Belut di Jogja
Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta dan ingin mencicipi keripik belut asli, Anda bisa menemukannya di berbagai pusat oleh-oleh seperti Pasar Beringharjo, Malioboro, atau langsung dari produsen di daerah Sleman. Harganya cukup bervariasi tergantung pada ukuran kemasan dan merek yang Anda pilih.
Kesimpulan
Keripik belut khas Jogja bukan hanya sekadar camilan biasa, tetapi juga warisan kuliner yang memiliki nilai gizi tinggi serta cita rasa yang unik. Jadi, jika Anda berkunjung ke Jogja, jangan lupa untuk membawa pulang keripik belut sebagai oleh-oleh khas yang menggugah selera!
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar