Kabupaten Kaur mencatatkan namanya dalam sejarah dengan memecahkan rekor dunia dalam kategori penyajian sate gurita terbanyak. Festival Sate Gurita yang digelar pada 21-23 Juni 2022 di Pantai Pengubaian sukses menyajikan 10.500 tusuk sate gurita, mencatatkan prestasi luar biasa yang diakui oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Festival Sate Gurita: Merayakan Kuliner Khas Kaur
Festival Sate Gurita bukanlah acara baru bagi masyarakat Kaur. Sebelumnya, pada Festival Gurita 2018, Kabupaten Kaur telah menyajikan 6.011 tusuk sate gurita. Namun, dalam perayaan HUT ke-19 Kabupaten Kaur, festival ini kembali digelar dengan skala yang lebih besar, menghabiskan 600 kilogram gurita yang berasal dari 15 kecamatan.
Dengan peningkatan jumlah sate yang signifikan, Kaur berhasil mencatatkan rekor baru dengan total 10.500 tusuk sate gurita. Prestasi ini tidak hanya mengukuhkan posisi Kabupaten Kaur sebagai daerah dengan olahan sate gurita terbesar di dunia, tetapi juga memperkenalkan kuliner khas daerah ini ke tingkat yang lebih luas.
Sate Gurita: Kuliner Khas yang Jadi Daya Tarik Wisatawan
Sate gurita merupakan salah satu kuliner khas Kabupaten Kaur yang menawarkan cita rasa unik dan tekstur daging gurita yang kenyal serta lezat. Dengan bumbu khas yang meresap sempurna, sate gurita menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Kaur. Festival ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi kuliner daerah serta meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Dampak Positif bagi Pariwisata dan Perekonomian Lokal
Keberhasilan Festival Sate Gurita tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Kaur, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian lokal. Dengan meningkatnya perhatian terhadap kuliner khas Kaur, para pelaku usaha kuliner dan UMKM setempat turut merasakan manfaatnya. Selain itu, festival ini juga menjadi momentum bagi Kabupaten Kaur untuk terus mengembangkan potensi wisatanya.
Dengan keberhasilan ini, diharapkan Festival Sate Gurita dapat menjadi agenda tahunan yang terus dikembangkan untuk memperkenalkan kekayaan kuliner dan budaya Kabupaten Kaur ke dunia.
baca juga : Lemang Pulut : Kelezatan Tradisional yang Cocok untuk Berbuka Puasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar