Bubur Kanji Rumbi: Kuliner Khas Aceh yang Kaya Rempah dan Gizi

-

 

Bubur Kanji Rumbi: Kuliner Khas Aceh yang Kaya Rempah dan Gizi

Aceh memiliki beragam kuliner tradisional yang menggugah selera, salah satunya adalah Bubur Kanji Rumbi. Hidangan ini sering dijadikan menu istimewa saat bulan Ramadan, karena selain lezat, juga kaya akan nutrisi. Dengan perpaduan beras, aneka rempah, dan daging ayam atau udang, Bubur Kanji Rumbi menawarkan cita rasa khas yang sulit dilupakan.

Asal-Usul dan Tradisi Bubur Kanji Rumbi

Bubur Kanji Rumbi bukan sekadar hidangan biasa, tetapi juga bagian dari tradisi masyarakat Aceh. Bubur ini biasanya disajikan di masjid-masjid selama Ramadan sebagai menu berbuka puasa. Dalam sejarahnya, hidangan ini terinspirasi dari pengaruh masakan India dan Timur Tengah, yang kaya akan penggunaan rempah-rempah.

Bahan dan Cara Pembuatan

Bubur Kanji Rumbi terbuat dari bahan-bahan sederhana, tetapi menghasilkan cita rasa yang kompleks dan kaya.

Bahan-bahan:

  • 200 gram beras, cuci bersih
  • 1 liter air
  • 200 ml santan
  • 200 gram daging ayam (bisa diganti udang atau daging sapi), suwir
  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 lembar daun salam
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • Garam dan lada secukupnya
  • Minyak untuk menumis

 

Bumbu halus:

  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 cm jahe
  • 1 cm kunyit
  • 1 sdt ketumbar
  • 1/2 sdt jintan
  • 1/2 sdt pala bubuk
  • 1 batang kayu manis

 

Cara membuat:

  1. Tumis bumbu halus bersama serai, daun salam, dan kayu manis hingga harum.
  2. Masukkan daging ayam, aduk hingga meresap.
  3. Tambahkan beras dan air, lalu masak dengan api kecil hingga bubur mengental.
  4. Masukkan santan dan aduk perlahan agar tidak pecah.
  5. Tambahkan garam dan lada sesuai selera.
  6. Sajikan bubur dalam mangkuk dan tambahkan bawang goreng, seledri, serta perasan jeruk nipis untuk menambah rasa segar.

 

Keunikan dan Kelezatan Bubur Kanji Rumbi

Bubur Kanji Rumbi memiliki tekstur yang lembut dengan aroma rempah yang kuat. Cita rasanya yang gurih dan sedikit pedas menjadikannya berbeda dari bubur pada umumnya. Selain itu, kandungan rempah-rempahnya memberikan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan melancarkan pencernaan.

 

Kesimpulan

Bubur Kanji Rumbi adalah salah satu kuliner tradisional Aceh yang kaya akan rasa dan sejarah. Kehangatan dan cita rasanya menjadikannya pilihan yang tepat untuk dinikmati kapan saja, terutama saat berbuka puasa. Jika Anda berkesempatan mencicipi Bubur Kanji Rumbi, jangan lewatkan sensasi rempahnya yang khas dan menggugah selera!


Baca Juga :

Burgo Khas Palembang: Kuliner Tradisional yang Gurih dan Lezat

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Jajanan Kuliner yang Wajib Dicoba di Bulan Ramadhan

-
Gambar
  Bulan Ramadhan identik dengan berbagai sajian lezat yang menggugah selera, terutama saat berbuka puasa. Dari makanan manis hingga gurih, berikut ini adalah 10 jajanan kuliner yang populer selama bulan Ramadhan yang wajib Anda coba! 1. Kolak Pisang Kolak pisang adalah sajian berbuka yang paling populer. Terbuat dari pisang yang dimasak dengan santan, gula merah, dan daun pandan, kolak memberikan rasa manis dan gurih yang pas untuk mengembalikan energi setelah berpuasa. 2. Es Buah Es buah merupakan minuman segar yang berisi potongan buah-buahan seperti semangka, melon, pepaya, dan nangka, disajikan dengan sirup manis dan es batu. Minuman ini sangat cocok untuk melepas dahaga saat berbuka. 3. Gorengan Gorengan seperti tahu isi, bakwan, pisang goreng, dan risol selalu menjadi favorit saat berbuka puasa. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih membuat jajanan ini sulit ditolak. baca juga >> >>   Nikmati Tradisi Kuliner Khas Kaur Ketupat Siwuk 4. Lemper...
klik membaca »

Lemang Pulut : Kelezatan Tradisional yang Cocok untuk Berbuka Puasa

-
Gambar
  foto lemang di kaur, bengkulu Apa Itu Lemang Pulut? Lemang pulut adalah makanan tradisional khas Indonesia dan Malaysia yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dalam bambu dengan santan. Proses memasaknya menggunakan api kecil hingga ketan matang dengan tekstur lembut dan rasa gurih yang khas. Lemang sering disajikan saat momen spesial, termasuk bulan Ramadhan sebagai hidangan berbuka puasa. Sejarah dan Keunikan Lemang Pulut Lemang telah dikenal sejak zaman dahulu sebagai makanan yang praktis bagi masyarakat pedesaan, terutama suku Melayu dan Minangkabau. Cara memasaknya yang unik, yaitu dengan memanggang beras ketan dalam bambu, menjadikannya salah satu makanan tradisional yang tetap bertahan hingga kini. Tekstur yang kenyal dengan aroma khas dari bambu membuat lemang sangat istimewa. Manfaat Lemang Pulut untuk Berbuka Puasa Mengenyangkan – Beras ketan kaya akan karbohidrat yang memberikan energi setelah seharian berpuasa. Kaya akan lemak sehat – Santan dalam lemang...
klik membaca »

Resep Ayam Napinadar Khas Batak: Gurih, Pedas, dan Penuh Rempah

-
Gambar
Ayam Napinadar adalah hidangan khas Batak yang unik dan kaya akan rasa. Hidangan ini menggunakan ayam bakar yang kemudian dimasak kembali dengan bumbu khas, termasuk andaliman yang memberikan sensasi pedas khas daerah Tapanuli. Tradisionalnya, masakan ini menggunakan darah ayam sebagai bahan tambahan untuk memperkaya cita rasa, tetapi bisa di-skip bagi yang tidak ingin menggunakannya. Yuk, simak resep dan cara membuatnya berikut ini! Bahan-Bahan: Bahan Utama: 1 ekor ayam kampung Arang secukupnya untuk memanggang Kipas tangan/kipas angin untuk memanggang Darah ayam kampung secukupnya (opsional) 2 buah jeruk nipis Garam secukupnya Mentega secukupnya 2 buah kecombrang/rias, iris (sekitar segenggam) Kelapa gongseng (opsional) Bumbu Halus (Untuk Panggang Ayam - Blender): 4-5 siung bawang putih Ketumbar bubuk secukupnya 2 ruas jahe Bumbu Ulek: 16 butir bawang merah 7 butir bawang putih 12 butir kemiri Segenggam andaliman Segenggam lebih cabai rawit hijau/merah Ketumbar bubuk secukupnya Gara...
klik membaca »