Pendahuluan
Ketupat adalah makanan yang dibuat dari beras yang
dimasukkan ke dalam anyaman pucuk daun kelapa, berbentuk kantong segi empat
atau variasi lainnya, kemudian direbus hingga matang. Ketupat sering dijadikan
pengganti nasi dan menjadi simbol penting dalam berbagai tradisi kuliner
Indonesia.
Sejarah Ketupat
Sejarah ketupat cukup unik dan erat kaitannya dengan tradisi
bulan suci Ramadan. Berdasarkan catatan dalam buku Malay Annual oleh Hermanus
Johannes de Graaf, ketupat pertama kali dikenal di Pulau Jawa pada era Kerajaan
Demak, sekitar abad ke-15. Sunan Kalijaga, salah satu Wali Songo,
memperkenalkan ketupat sebagai simbol keagamaan dan tradisi budaya dalam
menyebarkan Islam di Jawa. Hingga kini, bentuk dan cara penyajian ketupat tetap
mempertahankan keaslian tradisionalnya.
Ketupat Siwuk, Khas Kabupaten Kaur
Di Kabupaten Kaur, ketupat dikenal dengan sebutan Ketupat
Siwuk. Berbeda dari ketupat pada umumnya, Ketupat Siwuk menggunakan ketan
sebagai bahan utamanya, memberikan tekstur dan rasa yang lebih pulen. Ketupat
ini biasanya disajikan bersama tapai (tape) sebagai pendamping, menciptakan
kombinasi rasa yang lezat dan menggugah selera.
Resep Membuat Ketupat Siwuk
Berikut ini adalah resep mudah untuk membuat Ketupat Siwuk
yang khas:
Bahan-Bahan:
·
500 gram ketan putih
·
1 liter santan kental
·
Garam secukupnya
·
Anyaman daun kelapa (sangkar ketupat)
· Cara Membuat:
Persiapan Ketan:
·
Cuci ketan putih hingga bersih, lalu tiriskan.
Mengisi Sangkar Ketupat:
·
Masukkan ketan putih ke dalam sangkar ketupat,
tetapi jangan sampai penuh agar ketan memiliki ruang untuk mengembang saat
dimasak.
Proses Memasak Merebus Ketupat :
·
Siapkan panci besar untuk merebus. Masukkan
santan kental ke dalam panci, tambahkan garam secukupnya, lalu aduk hingga
rata.
·
Masukkan ketupat ke dalam santan. Rebus selama
1-2 jam dengan api sedang hingga ketupat matang sempurna.
Penyajian:
·
Angkat ketupat, tiriskan, dan sajikan. Ketupat
Siwuk paling nikmat disantap bersama tapai atau lauk kesukaan.
Nikmati Tradisi Kuliner Khas Kaur
Ketupat Siwuk adalah bukti kekayaan tradisi kuliner. Selain
kelezatannya, makanan ini juga mencerminkan budaya yang patut dilestarikan.
Cobalah membuat Ketupat Siwuk di rumah untuk merasakan sensasi makanan
tradisional khas Indonesia yang otentik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar