![]() |
Wedang Jahe: Minuman Tradisional Penuh Manfaat
HANTER,Siapa yang tak kenal wedang jahe? Minuman tradisional khas Nusantara ini terkenal ampuh menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin. Tak hanya memberikan sensasi hangat, wedang jahe juga kaya manfaat bagi kesehatan, seperti membantu meredakan masuk angin, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga melancarkan peredaran darah.
Minuman ini sering disajikan di warung angkringan atau tempat makan khas Jawa. Namun, Anda tak perlu repot mencarinya, karena cara membuat wedang jahe cukup mudah dan bisa dilakukan di rumah.
Bahan-Bahan:
- 1 liter air
- 100 gram jahe merah, kupas, iris kasar, dan memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun pandan, potong-potong ukuran sedang
- 200 gram gula merah, serut halus (bisa diganti gula batu jika tidak terlalu menyukai gula merah)
- ¼ sendok teh garam
- 1 batang kayu manis (sekitar 3-4 cm, opsional untuk aroma lebih kaya)
Cara Membuat Wedang Jahe:
- Rebus air dalam panci, lalu masukkan jahe merah, serai, daun pandan, kayu manis, gula merah, dan garam.
- Masak dengan api kecil dalam keadaan tertutup selama 20-30 menit, agar sari rempah-rempah keluar sempurna.
- Setelah mendidih dan tercium aroma harum, saring wedang jahe untuk memisahkan ampas rempahnya.
- Tuang ke dalam cangkir dan sajikan selagi hangat.
Tips Penyajian:
- Untuk rasa yang lebih nikmat, tambahkan perasan jeruk nipis atau madu sebelum disajikan.
- Jika ingin rasa lebih segar, tambahkan beberapa lembar daun mint.
- Wedang jahe dapat disimpan dalam wadah tertutup di lemari es, lalu dihangatkan kembali sebelum dikonsumsi.
Kapan Waktu Terbaik Minum Wedang Jahe?
- Saat udara dingin atau musim hujan untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat.
- Sebelum tidur agar tubuh lebih rileks dan tidur lebih nyenyak.
- Setelah makan untuk membantu melancarkan pencernaan.
- Ketika merasa masuk angin atau tidak enak badan.
Mudah bukan membuat wedang jahe sendiri di rumah? Yuk, coba resep ini dan nikmati manfaatnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar